Seleksi Kompetensi Bidang Calon Aparatur Sipil Negara Kutai Barat, Akan Digelar November 2021

Seleksi Kompetensi Bidang Calon Aparatur Sipil Negara Kutai Barat, Akan Digelar November 2021

Tim BKN saat meninjau lokasi pelaksanaan SKB. Foto: Lilis (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR – SENDAWAR, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Kutai Barat  tahun 2021 akan dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2021. “Pelaksanaannya sudah dipastikan akan dilangsungkan  pada tanggal 22-23 November 2021, di Gedung SMKN 1 Sendawar  dan sudah kita umumkan juga di website serta instagram untuk diketahui oleh para peserta yang lolos mengikuti SKB,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kutai Barat Nopandel saat mendampingi TIM dari BKN.  Senin (08/11)

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa pelaksanaan SKB ini memang masih menunggu keputusan resmi, tetapi kepastian tanggal pelaksanaannya sudah  diputuskan oleh BKPPD Kutai Barat.

Kemudian ditambahkan oleh Yulian selaku Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian BKPPD Kutai Barat menjelaskan, bahwa dalam pelaksaan SKB masih ada hal lain yang perlu diantisipasi,  khususnya mengenai kondisi jaringan internet. “Jangan sampai mengalami kendala bahkan penundaan seperti waktu yang lalu karena koneksi jaringan. Untuk itu, dalam waktu dekat akan kita adakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kendala yang mungkin saja terjadi pada pelaksanaan ujian ini nantinya,” jelasnya.

“Terkait kesiapan lokasi pelaksanaan SKB juga sudah selesai ditinjau oleh perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) hal ini untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan, seperti ruangan dan komputer yang akan dipakai dan tidak ada masalah,” pungkasnya

 

Penulis : Lilis, Editor : Emanuel

 

Pelantikan Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB)

Pelantikan Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB)

Suasana pelantikan pengurus GPMB Kutai Barat. Foto: Andreas (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Wakil ketua GPMB Provinsi Kalimantan Timur Fitri Susilowati, Melantikan pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kutai Barat, disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Barat, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan dan jajaran pengurus GPMB. Berlangsung di Alun-alun Itho Sendawar. Selasa (09/11)

Bupati Kutai Barat dalam sambutannya yang dibacakan Sekdakab Kutai Barat Ayonius mengatakan, atas nama Pemerintah Kutai Barat mengucapkan selamat atas terbentuk dan dilantiknya ketua umum pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Kabupaten Kutai Barat Bapak H. Didik effendi sebagai Ketua GPMB dan jajarannya, melalui gerakan ini kedepannya GPMB dapat menjadi wadah masyarakat yang perduli, menggerakkan minat baca dan budaya gemar membaca masyarakat di wilayah Kutai Barat.

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, harus memiliki minat dan budaya membaca masyarakat yang tinggi terlebih dahulu oleh karena itu gerakan gemar membaca harus dimulai dari keluarga. Selain itu pengurus dan jajaran GPMB harus mensosialisasikan dan mendukung gerakan minat dan budaya baca dimasyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi  organisasi ini dibentuk. “Keberadaan organisasi ini akan menjawab tantangan dan kebutuhan dimasyarakat terkait minat baca, dengan meningkatkan sinergitas baik dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten, sekolah-sekolah ataupun perpustakaan khusus lainnya,”harapnya berpesan.

Hal penting lainnya dalam penyediaan buku-buku yang sesuai dengan tuntutan zaman,  pendampingan orang tua sangat diperlukan guna memastikan keluasan akses informasi tidak disalahgunakan, sebab anak-anak jaman sekarang jauh berbeda cara belajarnya, anak-anak sekarang sangat visual. “Oleh karena itu menjadi keharusan kita juga untuk menyediakan sumber bacaan yang kaya visual dan menarik. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus menjadi pemikiran kita bersama kedepan,” tegasnya menambahkan.

Sementara menurut Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kutai Barat Bahtiar mengatakan,  Kondisi minat dan budaya gemar membaca di Indonesia saat ini belum memenuhi amanat UUD 1945 dan menurut UNESCO Indonesia berada dalam urutan kedua dari bawah perihal literasi dunia yang artinya negara dengan minat baca dilevel  yang  rendah sekitar 37,32% yakni dari sekitar 1000 orang hanya 1 orang yang suka membaca di Indonesia dan  pada saat ini berada diurutan 75 dari 85 negara dalam hal minat baca.

GPMB dapat berfungsi sebagai wadah masyarakat yang peduli untuk menggerakkan minat dan budaya membaca di masyarakat, meningkatkan peran perpustakaan untuk turut mewujudkan pembangunan masyarakat Kutai Barat, dimana manusia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur. “Semoga pengurus dapat melakukan pengembangan dan memiliki strategi yang tepat dalam upaya pencapaian tujuan dari organisasi dan bersama pemerintah Kutai Barat mewujudkan masyarakat Kutai Barat yang cerdas dan berpengetahuan luas unggul dan berdaya saing tinggi melalui budaya gemar membaca dan belajar sepanjang hayat,”pungkasnya.

 

Penulis : Andreas, Editor : Emanuel

Berjanji Akan Mengalakkan Kembali Beasiswa Di Tahun 2022, Mendukung Bidang Pendidikan

Berjanji Akan Mengalakkan Kembali Beasiswa Di Tahun 2022, Mendukung Bidang Pendidikan

Para mashasiswa baru saat ikuti kegiatan orientasi dari PT GBU. Foto: Lilis (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Dalam rangka mengembangkan perjanjian kerja sama yang terjalin selama ini dengan Politeknik Sendawar (Polsen), PT Gunung Bara Utama (GBU) mengunjungi kampus Politeknik Sendawar dan memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru saat ikuti kegiatan orientasi. Di kawasan Ibu Kota Kabupaten Kutai Barat. Rabu, (13/10)

Section Head and Comrel PT GBU, Dennis menjelaskan, kedatangan pihak perusahaan ini untuk memberikan gambaran dan motivasi kepada mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Selain itu, untuk mengembangkan kerja sama dengan pihak Kampus Polsen dan pemerintah untuk memajukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. “Ini salah satu bentuk pengembangan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Sejak beberapa tahun lalu berupa program beasiswa, namun tahun 2020 terhenti,” ungkapnya.

Diterangkannya lebih lanjut bahwa penghentian program beasiswa karena belum terlalu efektif membantu para penerima beasiswa khususnya dalam bidang pendidikan. Setelah dievaluasi   rata-rata penerima program beasiswa banyak yang tidak menyelesaikan pendidikannya dikampus tersebut. “Ya salah satu alasannya itu, tidak dipergunakan secara maksimal oleh para mahasiswa untuk pendidikan, karenanya dihentikan sejak tahun 2020 lalu,” jelasnya.

Namun, pihak perusahaan tidak memutuskan kerjasama dengan pihak kampus, apalagi tujuan penyaluran dana CSR tersebut adalah membantu dan mendukung program pemerintah, salah satunya di bidang pendidikan.

“Jadi nanti kita akan evaluasi, kalau memang para mahasiswa serius menempuh pendidikan, rencananya tahun 2022 mendatang kita jalankan kembali program beasiswa ini.  Untuk itu, pihak perusahaan akan ikut memantau perkembangan Poltek Sendawar ini demi terciptanya SDM yang memiliki kualitas guna membawa kemajuan dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.

 

Penulis: Lilis, Editor: Hermanto

Memotivasi Anggota Pramuka, Melalui Penghargaan

Memotivasi Anggota Pramuka, Melalui Penghargaan

Ketua Kwarcab Pramuka Kutai Barat, saat menyerahkan penghargaan. Foto: Lilis (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR – SENDAWAR,  Delapan anggota Praja Muda Karana (Pramuka) selaku pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kutai Barat berhasil mendapatkan penganugerahan tanda penghargaan Lencana Pancawarsa  1 yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kutai Barat, Kecamatan Melak. Jumat (24/9).

Penyematan Lencana Pancawarsa kepada 8 pengurus tersbut mewakili Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim HM Hatta Zainal, dilakukan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kutai Barat, Yacobus Yamon.

Kedelapan pengurus Gerakan yang dianugerahi  penghargaan Lencana tersebut yakni; Helmaria (Andalan Kwarcab Kutai Barat), Heri Wibowo (Andalan Kwarran Muara Pahu – Kwarcab Kutai Barat), Yulita Tandi Pasolon SE (Pembina Gudep SMAN 1 Jempang Kwarcab Kutai Barat), Mahfud Effendy MSc (Anggota Mabiran Melak, Kwarcan Kutai Barat), Suwono SPd (Andalan Ur.Binamuda Kwarran Bongan-Kwarcab Kutai Barat), dan Sri Wahyuni   SPd (Pembina Gudep MAN Sendawar – Kwarcab Kutai Barat).

Dijelaskan Ketua Kwarcab Pramuka Kutai Barat Yakobus Yamon bahwa penghargaan tersebut dianugerahkan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Kalimantan Timur, melalui Surat Keputusan Nomor 17 Tahun 2021 yang ditetapkan di Samarinda pada 4 Agustus 2021 oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim, Drs HM Hatta Zainal MSi.

Diterangkannya bahwa penganugerahan tanda penghargaan Lencana Pancawarsa ini atas pengabdian terhadap pramuka selama 5 tahun dengan krieria masa pengabdian, perhatian, kesetiaan, keaktifan dan dedikasi terhadap gerakan pramuka.

“Saya berpesan untuk pramuka se-Kutai Barat agar terus giat dalam pelatihan dan pendidikan. Karena melalui pramuka menciptakan generasi hebat. Pramuka sebuah organisasi yang banyak membina dan membimbing karakter, kreatif dan aktif serta berdampak positif bagi lingkungan sekitar keluarga, kegiatan keagamaan, bahkan lingkungan masyarakat,” imbaunya.

Sementara itu, Mahfud Effendy yang merupakan Ketua Majelis Gugus Pramuka Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kutai Barat  mengucapkan terima kasih kepada Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Kaltim dan Ketua Kwarcab Kutai Barat.

“Sebagai ketua Mabigus, kami berterima kasih atas penyematan Lencana Pancawarsa. Memotivasi kami untuk menggerakkan kembali roda kepramukaan secara normal nantinya,” ungkap Mahfud yang juga Anggota Mabiran Melak, (Kwarcab Kutai Barat).

”Gerakan pramuka disekolah sangat penting dan gerakan pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib diikuti oleh seluruh peserta didik sekolah. Gerakan pramuka adalah penggemblengan untuk melatih mental dan karakter anggota pramuka sejak dini,” pungkas Mahfud Effendy menambahkan, yang juga  Kepala MAN Kutai Barat.

 

Penulis: Lilis, Editor: Hermanto

Persiapkan Para Siswa Untuk Mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Persiapkan Para Siswa Untuk Mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Para siswa SMP 4 Ngenyan Asa, saat ikuti ANBK. Foto: Dok. SMP 4 Ngenyan Asa.

KOMINFOKUBAR – SENDAWAR, Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) akan dilakukan pertama kali pada tahun 2021 ini secara serentak. Dimana ANBK ini kedepannya akan menggantikan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) yang masih dilaksanakan hingga sekarang. Dan saat ini sekolah-sekolah mulai melaksanakan kegiatan ANBK tidak terkecuali di Kabupaten Kutai Barat. Jumat (24/9)

Kepala Sekolah SMP 4 Ngenyan Asa, Daniel Dano “ANBK yang dilaksanakan sekarang ini untuk mengukur kemampuan siswa didalam bidang akademik. Jadi belum digunakan sebagai standar kelulusan. Kita juga masih tunggu seperti apa kedepannya,” jelasnya.

Dikatakannya lebih lanjut, seluruh sekolah di Kutai Barat termasuk SMP 4 Ngenyan Asa, saat ini juga sudah menyelesaikan pra-ANBK beberapa waktu lalu. Sebelum nantinya pada awal bulan Oktober 2021 dilangsungkan secara serentak.

“Disekolah kita Sudah lakukan semacam simulasi dan gladi bersihnya pekan lalu. Hasil evaluasi kita sudah siap melaksanakannya pada awal Oktober 2021 nanti sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” tgasnya.

Sementara ini, ANBK yang  dilakukan  masih bersifat random/acak bagi para siswa, sebab tidak seluruh siswa mengikuti pelaksanaan ANBKnya dan dikhususkan bagi siswa yang berada di kelas VIII untuk tingkat SMP, kelas V ditingkat SD dan kelas XI di tingkat SMA. “Seperti di SMP 4, tidak seluruhnya siswa mengikuti. Hanya 45 orang siswa dan 5 orang cadangan yang dipilih secara acak dari pusat sebagai koresponden,” tambahnya.

Menurut Daniel dalam kegiatan pra ANBK ataupun simulasi yang dilaksanakan SMP 4 Ngenyan Asa selama dua hari tersebut, berjalan dengan lancar meskipun pada hari pertama pelaksanaan mengalami kendala gangguan jaringan internet.  untuk hal lainnya saat pelaksanaan awal bulan Oktober nanti semua disiapkan.

“Harapan kita semoga nanti bisa berjalan dengan lancar, hhususnya untuk jaringan internet yang menjadi kekhawatiran utama, namun saat pelaksanaan awal bulan Oktober nanti semua sudah disiapkan. Terkait jaringan internet ini kita tidak bisa berbuat banyak,” pungkasnya.

Penulis: Lilis, Editor: Hermanto

Sekdakab Kutai Barat, Meninjau Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah Dasar Negeri 1 Busur Dan SMP Negeri 1 Barong Tongkok

Sekdakab Kutai Barat, Meninjau Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah Dasar Negeri 1 Busur Dan SMP Negeri 1 Barong Tongkok

(Dua dari Kana) Sekdakab Kutai Barat, saat berdialog dengan para siswa. Foto: (HMS6-Setdakab)

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Untuk  melihat langsung kegiatan dan kesiapan sekolah yang dijadikan percontohan pembelajaran tatap muka (PTM) agar bisa diikuti oleh sekolah lainnya di Kabupaten Kutai Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Barat didampingi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat meninjau kegiatan di SD negeri 1 busur dan SMP negeri 1 Barong Tongkok. Selasa (14/9).

Sekretaris Daerah Ayonius mengatakan, kegiatan hari ini untuk melihat kegiatan dan kesiapan  sekolah dalam penerapan PTM baik itu guru maupun para siswa, apakah sudah mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Diharapkan kegiatan PTM dapat berjalan dengan baik dan semoga pandemi virus covid 19 dapat segera berakhir sehingga  proses belajar mengajar bisa berjalan seperti biasa.

“Kepada kepala sekolah dan  guru untuk bisa terus memantau setiap hari dan bagi sekolah yang jauh dari ibu kota Kabupaten harus bekerja sama dengan puskesmas dan tim gugus tugas yang terdekat dengan sekolah tersebut, agar PTM dapat dilaksanakan, tentu dengan prokes yang ketat,” tegasnya.

Sekdakab Kutai Barat juga mengingatkan kepada para murid untuk terus giat belajar karena saat ini daerah Kutai Barat ini, menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara sehingga pendidikan sangat penting  untuk dapat  bersaing dengan orang – orang luar. “Yang terpenting saat ini agar terus melaksanakan prokes dengan ketat karena ini  hal penting untuk mencegah bahkan meminimalisir penyebaran mewabah Covid-19 ini,” tegasnya berpesan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Silvanus Ngampun mengatakan, semua sekolah pada saat ini harus siap melaksanakan sekolah tatap muka baik secara mandiri maupun gabungan dengan sekolah lain.  saat ini ada dua sekolah seperti; SD negeri 1 busur dan SMP negeri 1 Barong Tongkok menjadi percontohan simulasi sekolah tatap muka.

Upaya melaksanakan PTM, karena banyak masalah yang dihadapi sekolah selama daring seperti gangguan jaringan dan kurang fasilitas penunjang yang dimiliki baik oleh guru maupun murid. “Sistem sekolah tatap muka ini dibatasi setengah dari jumlah siswa yang ada dalam satu kelas  maksimal 15 orang dan jam belajar juga dibatasi dan diserahkan kepada sekolah yang bersangkutan untuk mengaturnya. Apabila ada kasus positif maka sekolah akan langsung dievaluasi apakah tetap PTM atau tidak,” jelasnya.

Diingatkannya lebih lanjut bahwa sekolah-sekolah diimbau untuk mempersiapkan fasilitas pendukung baik yang fisik maupun non fisik seperti; edukasi kepada para siswa dan kepada orang tua, menyiapkan ruang kelas, dan bekerja sama dengan tim gugus tugas kecamatan, kampung dan kelurahan.  “Jika  semua item yang menjadi persyaratan telah dipenuhi atau tidak, apabila ditemukan sekolah yang belum siap, maka belum dapat melaksanakan kegiatan PTM. Namun bila ada sekolah yang  sudah memenuhi dan mendapat rekomendasi dari tim gugus tugas maka silahkan untuk melaksanakan kegiatan PTM dan akan terus dipantau oleh dinas Pendidikan dan tim gugus tugas,” pungkasnya.

 

Penulis: Andreas, Editor: Hermanto

Tingkatkan Kopetensi Guru SMK Binaan, Selenggarakan Pelatihan Kopetensi

Tingkatkan Kopetensi Guru SMK Binaan, Selenggarakan Pelatihan Kopetensi

Wakil Bupati Kutai Barat, saat memberikan arahan pada pembukaan pelatihan kopetensi guru SMK. Foto: Reynaldi (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, PT. Pama Persada melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kopetensi Guru SMK Kutai Barat di Era Pandemi, yang secara simbolis dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kutai Barat melalui aplikasi Zoom (Virtual) dari Ruang Rapat Eksekutif Bupati Kutai Barat. Selasa (07/9).

Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengucapkan terima kasih kepada PT. Pama Persada yang telah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap peningkatan kualitas guru yang ada di Kutai Barat khususnya Guru-guru SMK. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan  kompetensi Guru SMK secara langsung dan mengarah kepada meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kutai Barat.

“Kita patut berbangga bahwa PT. Pama Persada adalah suatu entitas operator yang melaksanakan kegiatan pertambangan, namun masih memiliki perhatian yang cukup besar kepada Pendidikan   di Kutai Barat,” tegasnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati Kutai Barat menegaskan, peningkatan kopetensi ini bisa diterapkan kepada siswa dan siswi agar mereka tersebut juga bisa memahami kopetensi mereka sebagai calon sumber daya manusia yang akan terjun didunia kerja dimanapun mereka inginkan nanti.

“Kepada pihak terkait agar kreasi-kreasi dan inovasi seperti ini terus dikembangkan tidak hanya terbatas dalam bentuk pertemuan daring saja melainkan dengan pertemuan tatap muka yang dalam jumlah terbatas tentu sesuai dengan protokol kesehatan,” harapnya.

Sementara itu manageman PT. Pama Persada mengatakan, dari PT. Pama Persada bersama pihak terkait mengadakan pelatihan tersebut untuk SMK binaan dengan harapan dapat meningkatkan dan memajukan pengetahuan para guru yang mengikuti pelatihan ini, sehingga mampu meningkatkan potensi kualitas dalam memberikan pendidikan kepada siswa di masa pandemi ini.

Penulis: Reynaldi, Editor: Hermanto

PTM Dapat Dilaksanakan Secara Terbatas, Tunggu Edaran Bupati Kutai Barat

PTM Dapat Dilaksanakan Secara Terbatas, Tunggu Edaran Bupati Kutai Barat

Kadisdikbud. Kutai Barat, saat ditemui Media. Foto: Lilis (Dinkominfo)

KOMINFOKUAR-SENDAWAR, Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Kutai Barat saat ini masih menunggu Surat Edaran dari Bupati Kutai Barat, walaupun pada surat edaran yang beberapa waktu lalu masih adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Namun PTM terbatas di Kutai Barat sudah bisa dilaksanakan dengan ketentuan sekolah yang menjadi sampel sudah siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Dari hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu, memang PTM terbatas bisa saja dilakukan di Kutai Barat. Namun, perlu beberapa persiapan yang harus dipenuhi oleh sekolah. Sekaligus juga menunggu surat edaran dari Bupati Kutai Barat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Barat, Silvanus Ngampun kepada media. Sabtu, (04/9)

Dikatakannya lebih lanjut, sebelum dilaksanakan PTM terbatas ini nanti akan dilaksanakan kembali rapat koordinasi bersama tim Satgas Covid-19 kabupaten terkait persiapan sekolah-sekolahnya. Sebelum nantinya dikeluarkan surat edaran Bupati Kutai Barat tentang pelaksanaan kegiatan PTM terbatas tersebut.

“Akan ada rapat selanjutnya nanti, untuk pelaksanaan PTM terbatas ini, beberapa sekolah memang sudah surpei kesiapannya, dan ada beberapa sekolah yang sudah dapat melaksanakan PTM terbatas di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,” tegasnya.

Adapun pelaksanaan PTM terbatas ini memang menjadi kabar gembira karena sudah kurang lebih hampir satu tahun terakhir ini hanya menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun dalam penerapannya memang tidak semudah membalikan telapak tangan dan bisa secepatnya dilakukan. “Memang  dalam waktu dekat PTM dapat dilaksanakan. Namun harus benar-benar diperhatikan kesiapannya, kemungkinan  pada pertengahan bulan September 2021 ini, sudah dapat dilaksanakan asal sekolah dapat memenuhi syarat pelaksanaan PTM terbatas,” pungkasnya.

 

Penulis: Lilis, Editor: Hermanto

Peran Aktif Stakeholder, Agar Sekolah Tatap Muka Dapat Dilaksanakan

Peran Aktif Stakeholder, Agar Sekolah Tatap Muka Dapat Dilaksanakan

(Tengah) Sekdakab Kutai Barat, saat pimpin rapat persiapan PTM. Foto: Andreas (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Persiapan pemberlakuan sekolah tatap muka pemerintah Kutai Barat Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan rapat Rencana Pembelajaran Tatap Muka terbatas di wilayah Kabupaten Kutai Barat. Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Barat, didampingi Plt Assisten I Bid. Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kutai Barat dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat berlangsung di ruang Diklat Setdakab Kutai Barat. Selasa (31/8).

Sekdakab Kutai Barat Ayonius mengatakan, Pandemi Covid -19 ini,  menjadi pertimbangan utama saat ini sebab stuasi diwilayah Kutai Barat masih rawan, oleh sebab itu menuntut kesiapan yang matang, selain alasan kesehatan juga kesiapan ditiap sekolah. Dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan harus benar-benar memilih sekolah yang siap dan dapat dijadikan sample untuk Pembelajaran tatap muka terbatas.

“Secara keseluruhan yang penting adalah kesiapan ditiap sekolah untuk menjalankan prokes yang ketat dan tentunya harus bekerja sama juga dengan dinas kesehatan dan puskesmas untuk membantu memantau sekolah-sekolah tersebut,” jelasnya.

Diharapkan dalam minggu ini, dinas pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat dapat memulai penilaian tentang kelayakan sekolah dengan segera menghubungi semua kepala sekolah yang ada, dengan membagi zona perkecamatan atau dalam pusat  kota Sendawar dahulu untuk menggelar sekolah tatap muka. “Sesuai dengan SKB 4 menteri nomor 03/KB/2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19,  awal September 2021 diharapkan sudah ada yang bisa memulai sekolah tatap muka,” tegasnya menambahkan.

Lebih lanjut dijelaskan Sekdakab Kutai Barat, dalam beberapa hari kedepan agar diadakan rapat lanjutan dengan Tim gugus tugas kecamatan dan sekolah-sekolah yang ada, terutama dikecamatan yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten agar semua dapat memahami dan membantu tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan sekolah tatap muka di Kutai Barat.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat Silvanus Ngampun mengatakan, rapat ini bertujuan untuk  persiapan sekolah tatap muka, dalam menindaklanjuti  SKB 4 Menteri yang terbit pada bulan Maret 2021 lalau. “Sekarang Pandemi diwilayah Kutai Barat, PPKM diturunkan dilevel 3 sehingga diharapkan ada sekolah yang siap melaksanakan tentunya dengan koordinasi dengan tim gugus tugas yang ada.

“Kita ingin menjaga keamanan setiap anak sekolah sehingga sampai saat ini sudah setahun lebih kita tidak melaksanakan sekolah tatap muka, situasi ini menyebabkan anak-anak tidak bisa belajar secara optimal karena dirumah ada banyak hal yang dapat menggangu belajar selain itu banyak orang tua yang mengeluh anaknya kehilangan semangat belajar,” terangnya.

“Peran aktif stakeholder untuk sama-sama memikirkan bagaimana upaya dan tindakan untuk keselamatan anak-anak ini, mulai dari kesiapan sekolah, bantuan dari gugus tugas dalam hal ini dinas kesehatan dan pihak puskesmas dapat memantau serta penanganan, apabila ada siswa di sekolah yang menunjukkan gejala covid 19,” Pungkasnya berharap.

Penulis : Andreas, Editor: Hermanto

75 Orang Peserta Dari 65 Mitra Sekolah, Ikuti Pelatihan Mentorship Fasilitator

75 Orang Peserta Dari 65 Mitra Sekolah, Ikuti Pelatihan Mentorship Fasilitator

Kegiatan pelatihan Pelatihan Mentorship Fasilitator. Foto: Firdaus (Dinkominfo)

KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program pintar penggerak Kabupaten Kuta Barat. Pemerintah Kutai Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat berkerjasama dengan Yayasan  Bhakti Tanoto Fundation melaksanakan Pelatihan Mentorship Fasilitator. Di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat (ATJ) Setdakab Kutai Barat. Selasa (15/6).

Kegiatan Pelatihan Mentorship Fasilitator ini di ikuti para pengawas, kepala sekolah dan guru yang sudah lolos seleksi dari 65 sekolah mitra terdiri dari 40 sekolah Dasar (SD) dan 25 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kutai Barat Yakobus Yamon mengatakan, Pendidikan di Kutai Barat bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga  stakeholder. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat telah berkerjasama dengan Yayasan  Bhakti Tanoto Fundation.

Para pelatih dan pendamping ini nanti menjadi ujung tombak dalam pendidikan dimasing-masing sekolah dan didukung oleh Dinas Pendidikan. Kehadiran Tanoto Foundation ini sbagai suplemen baru dalam upaya meningkatkan pendidikan di Kutai Barat. “Melalui  pelatihan ini para Pelatih dan Pendamping dapat mengikuti dan dapat menggali ilmu dari nasasumber sehingga dapat berdampak bagi anak didik di Kutai Barat,”tutupnya berharap.

Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan dan relevansi pembelajaran pendidikan dasar, meningkatkan mutu kepemimpinan dan manajemen pendidikan bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah serta membangun kapasitas pihak-pihak terkait termasuk keterlibatan orang tua, lembaga pendidikan dan guru di Kabupaten Kutai Barat.

Dengan adanya Pelatih dan Pendamping dapat pula meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, matematika dan sains, dengan materi pelatihan mencakup pembelajaran, pengelolaan sekolah, pengaktifan kelompok kerja guru, kepala sekolah dan pemantauan dampak.

Penulis: Firdaus, Editor: Hermanto

Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat
Perkantoran IV Sendawar Kutai Barat
Tel – +62 (545) 455564

Email – pemda@kutaibaratkab.go.id