Rakor antara Pemerintah kabupaten Kubar bersama perwakilan Perusahaan terkait upaya peningkatan PAD. Foto : Natasya Dhea (Diskominfo).
Kominfokubar-Sendawar. Rapat koordinasi dalam rangka peningkatan PAD yang dilaksanakan di lt. III Kantor Bupati Kutai Barat dihadiri Kabag Perekonomian, CV. Khalsoom Royal Indo, PT. MAP dan PT. Pamapersada Nusantara. Kamis, 16/03/2023.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus berusaha berusaha mencari cara untuk meningkatkan PAD selain dari pemerintah pusat dengan dana bagi hasil, Selama ini perusahaan banyak yang hanya datang berusaha tapi tidak peduli dengan pemerintah. Setelah melalui pertemuan dengan beberapa perusahaan malah tidak membuahkan hasil. Harapan pemerintah Kabupaten Kutai Barat semoga ada titik terang khususnya dalam peningkatan PAD.
CV. Khalsoom adalah salah satu mitra prusda dalam rangka peningkatan PAD. kami melihat bahwa ada peluang-peluang dari beberapa perusahaan yang ada di Kutai Barat dan apapun kegiatan yang kita buat ini tujuannya adalah peningkatan PAD untuk membangun Kutai Barat. Setelah kelapangan, kami dari CV. Khalsoom sudah melihat peluang itu ada.
Limbah-limbah besi tua yang ada di lokasi-lokasi beberapa perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Kutai barat tidak dimanfaatkan dengan benar dibiarkan begitu saja, padahal limbah ini bernilai ekonomis. “Nah hal inilah yang perlu kami sampaikan bahwa perusahaan kami ini yang diberikan kepercayaan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Barat supaya bisa memanfaatkannya dan dipahami bahwa adanya kami sebagai perwakilan yang dipercayakan oleh Pemerintah Kutai Barat dan kiranya ini bisa dipahami dan didukung oleh perusahan-perusahan yang berkedudukan di Kabupaten Kutai Barat” ujar CV. Khalsoom Royal Indo.
Terkait mendukung program pemerintah, kami PT. Pamapersada Nusantara tidak juga menyangkal apa yang disampaikan oleh Kabag Perekonomian bahwa bisa jadi kami sudah berkontribusi langsung untuk membantu peningkatan pendapatan hasil daerah, misalkan kami sudah membentuk berdirinya Koperasi Sempekat Sempawat, sekarang anggotanya sudah sekitar 425. Minimal kami pertahun sudah menggulirkan pembiayaan seputaran 1 Miliar artinya itu sudah dana bergulir yang ada di Kabupaten Kutai Barat dan “ secara tidak langsung mendukung seputaran ekonomi dan tentu saja itu bagian dari pendapatan hasil daerah kemudian dari pembentukan koperasi ini juga membayar pajak secara langsung juga ke Kabupaten Kutai Barat, kemudian barang-barang Scrap kita juga sudah pernah memberikannya kepada yang bisa memanfaatkannya” Tutur perwakilan PT. Pamapersada Nusantara.
Pada kesempatannya perwakilan PT. MAP menyebutkan “ di tempat kami banyak unit yang tidak digunakan akan tetapi mengenai unit-unit tersebut sampai sekarang belum ada perintah dari kantor pusat kami terkait unit ini mau difungsikan kembali atau bagian-bagian yang lainnya mau digunakan untuk hal lain. “Kami menunggu instruksi dari pusat,” jelasnya
Hasil pemantauan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat banyak unit-unit yang tidak terpakai dan tau bahwa supaya unit tersebut bisa menjadi scrap yang pertama harus ada laporan dari pihak polisi, harus ada surat dari BAPENDA untuk menyatakan kalau itu tidak lagi ditarik pajaknya tetapi rata-rata perusahan beratnya disitu. Dan diketahui dari CV. Khalsoom Royal Indo, PT. Pamapersda Nusantara siap karena perlu untuk adanya peningkatan PAD.
Penulis : Natasya Dhea. Editor : E. Akin
