
Tampak Kadis DPMPK, Asisten I, Kapolres Kubar, Manar Dimasyah dan tamu undangan lainnya di kegiatan Mubes lembaga adat kabupaten Kubar 2023. Foto : Rahmadani (Diskominfo).
Kominfokubar-Sendawar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Erik Victory membuka kegiatan Musyawarah Besar Lembaga Adat Kalimantan Timur, yang di adakan di Luuq Tonyoi, Taman Budaya Sendawar. Barong Tongkok. Senin, (13/03/2023)
Erik victory menyampaikan di adakannya Musyawarah Lembaga Adat Besar Kabupaten tahun 2023 dalam rangka untuk menumbuhkan dan mengembangkan kegiatan di dalam masyarakat, guna menjaga kelestarian suku dan budaya serta pembinaan sosial masyarakat, harapannya melahirkan pengurus baru yang dapat mewujudkan berbagai program yang memberdayakan seluruh anggota di dalam lembaga Adat maupun kebudayaan.
“Tujuannya memberikan contoh sebagai pembenahan di lembaga Adat yang akan datang, guna merumuskan kebijakan lembaga adat untuk program bagi pengurus baru dan mengevaluasi serta merumuskan ketentuan nilai gawai, pengembangan, pembinaan dan penguatan kelembagaan Lembaga Adat dalam penetapan pengurus baru.” Tuturnya.
Selanjutnya AKBP Heri Rusyaman Kapolres Kutai Barat menyampaikan bahwa Mendukung dan berkerja sama secara penuh kepada lembaga adat besar, mudah mudahan pemilihan lembaga adat dapat berjalan dengan lancar, lembaga dapat mewujudkan lembaga adat yang beradat.
“Harapannya kepada seluruh lembaga adat kedepannya kita saling berkoordinasi, saling berkerja sama mendukung pemerintah. Jangan sampai melupakan norma norma adat istiadat.” Tandasnya.
Mewakili pemerintah Kabupaten Kutai Barat Asisten I Faustinus syadirahman mengungkapkan peran Lembaga Adat sangat strategis dalam membantu pemerintah desa dan sebagai mitra yang memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat desa, Keberadaan lembaga adat tidak lepas dari kebudayaan suatu masyarakat dan fungsinya adalah menjaga, melaksanakan dan melestarikan adat yang berlaku turun temurun.
“Harapannya kegiatan ini di dukung penuh guna mengevaluasi atas kerja kepengurusan lembaga adat yang sebelumnya dan juga pemilihan ini untuk memilih putra daerah yang di percaya dapat menjadi pedoman sebagai kepala adat selanjutnya yang memiliki pribadi yang bertanggung jawab, mampu memegang amanah dengan baik, dan mengenal adat istiadat asli Kutai Barat di Tana Purai Ngeriman ini.” Pungkas Faustinus dalam sambutannya.
Penulis : Rahmadani. Editor : E. Akin.