
Bupati Kutai Barat FX Yapan pada saat menandatangani prasasti peresmian Gedung Gereja Katolik dan Pastoran Paroki Santo Paulus Lambing Kecamatan Muara Lawa. foto : Wawan (Dinkominfo).
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR. Pembangunan fisik bagunan Gereja ini jangan menjadi yang utama karena yang lebih penting adalah membangun mental dan hati kita agar umat Katolik di Paroki ini khususnya dan umat Katolik di Kutai Barat pada umumnya semakin menghayati apa yang diajarkan Yesus dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hidup menggereja, hal ini di ungkapkan Bupati Kutai Barat pada acara peresmian syukur Gedung Gereja Katolik dan Pastoran Paroki Santo Paulus Lambing Kecamatan Muara Lawa. Minggu (12/12).
Lebih lanjut Bupati Kutai Barat FX Yapan menuturkan apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku serta iman kita sebagai umat. Melalui bangunan Gereja ini akan semakin meningkatkan semangat umat untuk beribadah di gereja. Pemerintah Daerah sangat mengharapkan peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pastor dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang hadapi baik dalam kehidupan menggereja dan kehidupan bermasyarakat.
“Oleh karena itu, semua pihak diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat terutama terkait agama yang begitu sensitif serta mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana.” tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati Kutai FX Yapan mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki, Ketua Panitia Pembangunan, Ketua Dewan Pastoral Paroki, Ketua Dewan Stasi, Para Umat, Para Donatur dan Bapak Ibu atas jerih lelah dan perjuangan serta pengorbanan baik materil dan immateril yang diberikan dalam proses membangun hingga di resmikannya Gereja dan Pastoran Paroki ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamat kepada umat Katolik Santo Paulus Lambing atas diresmikannya bangunan Gereja dan Pastoran Paroki Santo Paulus Lambing yang tentu keberadaannya amat disyukuri oleh umat diparoki ini. Proses pembangunan Gereja dan Pastoran Paroki ini tentunya membutuhkan pengorbanan baik pikiran, waktu, tenaga maupun biaya yang tidak sedikit,” jelas Bupati.
Sekiranya hal ini dapat sungguh menjadi bagian dari peningkatan iman bagi umat Katolik yang ada di Kampung Lambing, dan bagi seluruh umat agar dapat menjaga, memelihara dan mempergunakan dengan semestinya bangunan Gereja ini sehingga dapat sungguh bermanfaat bagi kemuliaan nama Allah. Selamat atas diresmikannya gereja ini, semoga Allah Bapa yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dan Kutai Barat ini menuju Hari Esok yang Lebih Baik dari pada Hari Ini,” ucapnya berpesan
Sementara menurut ketua panita Paulus Kadok menyampaikan puji dan rasa syukurnya kepada Tuhan karena bangunan Gereja dan Pastoran yang sudah berumur 40 tahun ini dapat di renovasi. “kami umat gereja Santo Paulus Lambing sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat serta DPRD Provinsi Kalimantan Timur atas dukungannya sehingga kami bisa merenovasi Gereja dan Pastoran Paroki Santo Paulus Lambing ini dengan baik.” Pungkasnya.
Penulis :Welin. Editor : Emanuel