
Salah satu objek wisata di Kutai Barat, Air Hemaq Beniung. Foto: Lilis (Dinkominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR, Surat Edaran nomor : 965 / Sek.746 / Stg-Kbr / IX / 2021, Tentang Perpanjangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III, untuk pencegahan, pengendalian dan penanganan pandemi corona virus disease-2019 di Kabupaten Kutai Barat yang berlaku secara efektif sejak tanggal 21 September sampai dengan 04 Oktober 2021 ini, masih memberikan beberapa kelonggaran bagi pengelola tempat-tempat wisata atau dapat beroperasi dengan tetap dilakukan pembatasan dan wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Beberapa tempat wisata yang ada di Kutai Barat, salah satunya wisata Air Hemaq Beniung sudah mulai dibuka kembali, namun pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan. “Untuk tempat wisata air Hemaq Beniung ini memang sudah mulai kami buka sejak 3 minggu yang lalu, tetapi baru minggu kemarin dibuka untuk umum dan bisa menerima pengunjung,” ungkap Hendrikus pengelola tempat wisata, saat dihubungi. Minggu (03/10).
Menurut Hendrikus, meskipun sudah dibuka, para pengunjung yang ingin masuk tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, pihak pengelola pun juga sudah menyiapkan beberapa fasilitas prokes seperti; tempat cuci tangan di beberapa titik.
“Untuk kesiapan dan fasilitas prokes, sudah dari jauh hari memang dipersiapkan, sesuai surat edaran tersebut, sebagai pengelola tempat wisata kita sudah menyesuaikan. Dapat dibuka dengan kapasitas 50 persen dengan prokes ketat. Kita menyambut baik hal ini, dan para pengunjung tetap harus menjalankan prokes ketat juga sesuai imbauan pemerintah,” terangnya mengimbau.
Dengan mulai dibukanya tempat wisata ini, dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, yang mana selama pandemi Corona Virus Diseace (Covid-19) meningkat di Kutai Barat, perekonomian masyarakat ikut terdampak khususnya tempat-tempat wisata.
“Harapan kita pandemi ini bisa segera berakhir, sehingga seluruh kegiatan bisa berjalan normal kembali. Terutama semakin meningkatnya kunjungan wisatawan lokal ke tempat-tempat wisata. Sebab, tempat wisata ini merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Lilis, Editor: Hermanto