
SENDAWAR-Keberadaan INKAI di Kubar saya harapkan lebih kontributif terhadap kualitas dan masa depan generasi muda Kubar, terutama menyikapi merebaknya bahaya narkoba, perkelahian, kekerasan, dan sikap ugal-ugalan, hal ini dikatakan Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan, SH saat membuka Kejuaraan Karate Antar Ranting Inkai Desnan Cup IX, bertempat di Alun-alun Itho Komplek Perkantoran Pemkab Kubar, Jumat (31/3) sore.
Bupati berharap kejuaran ini mengalami tumbuh kembang dan semakin berkualitas, kualitas ini tidak hanya pada SDM atlet bela diri yang berlaga dalam kejuaraan ini saja tetapi kedepan dapat menjadi bahan evaluasi yang baik bagi perkembangan kapasitas organisasi INKAI, dan keberadaan INKAI seyogyanya tanggap terhadap isu yang berkembang dan menjadi permasalahan sosial kemasyarakatan dan mampu bersinergi dengan pemerintah.

Ketua Panitia Desnan CUP IX Rudi Sung menjelaskan Kejuaraan diikuti oleh 11 ranting di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Jempang, Damai, Melak, Linggang Bigung dan Barong Tongkok, jumlah atlit yang mengikuti kejuaraan 163 atlit dengan kelas tanding 30 kelas, kejuaraan berlangsung selama 3 hari dibuka Jumat (31/3) dan berakhir Minggu (2/4), kejuaraan ini untuk mencari bibit yang akan mewakili Kubar dalam Kejuaraan di Propinsi bulan September mendatang, dan ajang seleksi bagi peningkatan prestasi dan regenerasi dalam karate.
Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kubar Ekti Imanuel INKAI mempunyai sejarah penting bagi Kubar, bela diri juga salah satu cabang olah raga yang sangat di sukai oleh masyarakat Kubar, karena telah banyak menyumbangkan mendali di tingkat Nasional ini harus patut di pertahankan dan kedepan saya berharap lebih banyak lagi atlit Kubar yang tetap berlaga untuk mengharumkan nama Kubar.(hms36)